Penampakan seekor ular berukuran besar terekam kamera milik Niko Jafa’r Al-umar Sahid. Penampakan ular yang terlihat sisiknya itu terabadikan di belakang sekitar sebuah masjid di kawasan Karang Empat Surabaya.
Niko Jafa’r Al-umar Sahid merupakan salah satu anggota dari D’Ghostbust Community yang merupakan komunitas berburu foto penampakan hantu.
Ada sekitar 30 anggota dari komunitas ini. Tak ada rasa takut sedikitpun bagi mereka. Sebaliknya, tantangan itu justru yang dicari dan ingin dirasakan. Dengan keberanian yang dimiliki, mereka ngotot harus mendapatkan foto dedemit atau hantu.
Selain foto penampakan ular raksasa, anggota D’Ghostbust Community lainnya juga berhasil mengabadikan sosok kuntilanak melalui kamera ponsel milik Yunan.
Tak hanya itu, sesosok penampakan pocong juga terjepret di sebuah benteng peninggalan Belanda di kawasan Kedungcowek, Kenjeran. Penampakan pocong itu dijepret oleh Muhammad Fikri.
“Penampakan pocong itu dijepret menggunakan kamera handycam,” kata ketua D’Ghostbust Community Choriyono
Sekali lagi, Choriyono memastikan tidak ada persiapan spiritual atau magis sebelum berburu penampakan. “Kami juga tak mengoleskan minyak tertentu di lensa kamera atau mengisinya dengan doa. Tak ada itu. Kami melakukannya tanpa ada unsur magis. Kami hanya mengandalkan keberuntungan,” tandas Choriyono.
D’Ghostbust Community adalah Penggiat pemburu foto penampakan hantu. Dengan berbekal kamera, mereka mendatangi tempat-tempat yang dianggap angker. Tak ada rasa takut sedikitpun bagi mereka. Sebaliknya, tantangan itu justru yang dicari dan ingin dirasakan. Dengan keberanian yang dimiliki, mereka ngotot harus mendapatkan foto dedemit atau hantu.(HDS)
Niko Jafa’r Al-umar Sahid merupakan salah satu anggota dari D’Ghostbust Community yang merupakan komunitas berburu foto penampakan hantu.
Ada sekitar 30 anggota dari komunitas ini. Tak ada rasa takut sedikitpun bagi mereka. Sebaliknya, tantangan itu justru yang dicari dan ingin dirasakan. Dengan keberanian yang dimiliki, mereka ngotot harus mendapatkan foto dedemit atau hantu.
Selain foto penampakan ular raksasa, anggota D’Ghostbust Community lainnya juga berhasil mengabadikan sosok kuntilanak melalui kamera ponsel milik Yunan.
Tak hanya itu, sesosok penampakan pocong juga terjepret di sebuah benteng peninggalan Belanda di kawasan Kedungcowek, Kenjeran. Penampakan pocong itu dijepret oleh Muhammad Fikri.
“Penampakan pocong itu dijepret menggunakan kamera handycam,” kata ketua D’Ghostbust Community Choriyono
Sekali lagi, Choriyono memastikan tidak ada persiapan spiritual atau magis sebelum berburu penampakan. “Kami juga tak mengoleskan minyak tertentu di lensa kamera atau mengisinya dengan doa. Tak ada itu. Kami melakukannya tanpa ada unsur magis. Kami hanya mengandalkan keberuntungan,” tandas Choriyono.
D’Ghostbust Community adalah Penggiat pemburu foto penampakan hantu. Dengan berbekal kamera, mereka mendatangi tempat-tempat yang dianggap angker. Tak ada rasa takut sedikitpun bagi mereka. Sebaliknya, tantangan itu justru yang dicari dan ingin dirasakan. Dengan keberanian yang dimiliki, mereka ngotot harus mendapatkan foto dedemit atau hantu.(HDS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar